Chapitre 242: Hamil?

Sisil melihat jam di tangan nya, waktu menunjukkan pukul 21 :00 berbeda satu jam dengan waktu di Indonesia. Tasya nampak begitu canggung ketika Sisil banyak mengobrol dengan teman-teman nya.

Sebagai entrepreneur tentu Sisil lebih tau apa topik apa yang kini tengah di bicarakan dan sedang jadi tren saat ini. Berbeda dengan diri nya yang justru tidak tau apapun tentang perusahaan..

Suara tepuk tangan dan sorak Sorai menggema di aula gedung itu ketika seseorang menyebut suatu nama wakil pengusaha sukses dari negara nya. Tasya terdiam, tatapan mata nya fokus menatap ke arah podium  ketika nama suami nya di sebut dengan begitu jelas, di sana di sebut jika ia merupakan orang terkaya ke sekian di negara nya.