Chapitre 86: Menahan malu

*

*

*** HAPPY READING***

Berarti nggak kangen sama aku?" Kata adik laki-laki nya dengan polos nya.

"Ya kangen juga sama" jawab Alia seraya mengacak rambut adik nya.

"Jangan di acak-acak nanti ganteng ku berkurang kak" ucap miko. Seraya membetulkan kembali rambut nya.

"Memang miko ganteng?" Canda Alia.

"Ya ganteng lah kata bapak sama mama aku ganteng" jawab miko.

"Ya, ya, adikku yang paling ganteng sendiri, tadi mabok nggak di kereta?"

"Enggak dong, tapi aku kapan-kapan nek rene meneh pengen naik montor mabur ngrasake koyo opo

(Tapi aku kapan-kapan kalau ke sini lagi ingin naik pesawat terbang)" dalam bahasa jawa. Kata miko membuat yang ada di ruangan tersebut tertawa melihat kelucuan anak kecil tetsebut.

"Mba aku kalau besar ingin punya rumah kaya begini, gimana caranya biar bisa punya rumah begini?" Tanya miko polos. Membuat mereka tertawa.

"Miko harus sekolah yang rajin belajar yang rajin" kata Alia