Chapitre 72: Ketika mantan mafia jatuh cinta

*

*

*** HAPPY READING ***

Salim mendengar semua percakapan yang di lakukan di ponsel oleh tasya dengan suara pria dalam ponsel nya namun dia pura-pura tidak mendengar nya.

"Siapa pria itu? Apa dia telah memiliki pacar atau atau calon suami? Kenapa Rafa tidak bilang sebelum nya" dalam hati Salim.

"Pulang lah lebih dulu, kakak ku sebentar lagi menjemputku" kata Tasya. yang membuat Salim menghela nafas Lega

"Ternyata dari kakak nya, kenapa aku tidak menyelidiki nya terlebih dahulu" Batin nya

"Aku menunggu sampai kakak mu datang saja" kata Salim.

Entah mengapa Salim yang biasa nya dingin dengan wanita, kini merasa jantung nya berdebar melihat tatapan Tasya yang bagi nya tidak biasa.

Wajah cantik nan polis tasya mampu menggetarkan hati nya sejak awal melihat nya.

Jika cuma cantik, Salim begitu sering di kelilingi wanita-wanita cantik, bahkan kedua orang tuanya kerap kali menjodohkan nya dengan wanita-wanita cantik anak dari rekan bisnis ayah nya.