Télécharger l’application
63.36% Suami Pungutan Mama / Chapter 230: Sungguh Licik

Chapitre 230: Sungguh Licik

Sementara Khaibar dan Kanha kini sudah sampai di sungai Nil. Keduanya dari tadi sibuk dalam lamunannya, tanpa melihat notif ponselnya yang ada di dalam saku masing-masing. Ada chat atau tidak, mereka tak tau, padahal chat itu sangatlah penting dari anak buah dan bodyguard-nya juga, tapi pikiran mereka yang sungguh kacau membuat hidup mereka menjadi sia-sia saja rasanya. Karena terus memikirkan hal yang tidak jelas itu.

Kini keduanya sudah berada di depan sungai, lalu duduk di tepiannya dengan berdampingan, melempari batu ke arah sungai dan saling berteriak bersamaan dengan sangat keras. "Aaaaaaaaa."

Lagi dan lagi mereka melakukan teriakan yang sama sampai benar-benar lega barulah dihentikannya. Keduanya tersentak ketika mendengar ponsel dari Khaibar berbunyi dengan sangat nyaring, memang anak buah atau bodyguard sedari tadi hanya mengechat saja, karena takut kalau menelepon akan mengganggunya, tapi sekarang keadaan sudah urgent jadi langsung saja menelepon Khaibar.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C230
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous