Télécharger l’application
31.68% Suami Pungutan Mama / Chapter 115: Menenangkan Diri

Chapitre 115: Menenangkan Diri

Setelah selesai mengumpat dan terasa lega dengan kekesalan yang sungguh luar biasa di sungai Nil. Khaibar pun bangkit kembali dari duduknya. Menghapus air mata yang masih sedikit basah di ujung kelopaknya. Ia tersenyum kecut sambil memandangi wajahnya di atas sungai Nil yang tak seberapa kentara itu. Tangannya melambai ke arah bayangan itu dengan kebingungan.

"Khai, coba kasih tau aku, apa yang harus aku lakukan, apa! Apa aku punya hati yang lapang untuk memaafkan seseorang? Ataukah yang ada di dalam hatiku hanya suatu kebencian saja? Ayo cepat katakan!" tanya Khaibar kepada bayangannya. Ia menunjuk ke arah bayangan itu dan yang ada hanya keheningan, tidak ada jawaban apapun, hanya ada gelombang air yang tertiup angin sehingga membuat bayangan itu bergerak dan semakin tak terlihat jelas, juga terdengar suara deruh nafas Khaibar yang menyembul keluar berulang-ulang kali karena rasa sakit di dadanya dan sengaja dimainkan ritmenya oleh Khaibar.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C115
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous