Chapitre 97: Barang Peninggalan

Dicermatinya berulang-ulang, dan ternyata Khaibar tersenyum ternyata itu adalah bagian dari liontin, memang belum tersambung antara kalung dan liontinnya karena terpisah dengan sengaja di kotak itu, jadi butuh waktu untuk Khaibar mengamatinya. Karena bagi Khaibar semua barang peninggalan itu sangat aneh, ada bermacam-macam barang.

Ada kalung, cincin akik, bahkan surat bermacam-macam, Khaibar bingung mau memulai membukanya dari mana, hingga ia mengurungkannya dan hanya memakai kalung saja, dililitkan dipakai menjadi gelang saja. Khaibar tidak mau memakainya menjadi kalung karena dia lelaki, akan sangat tidak pantas kalau orang melihatnya.