Chapitre 171: Awal Pencarian

Brak!!

Makhluk itu semakin kuat mendorong pintu itu untuk dapat masuk.

Tubuh Joon rasanya tidak sanggup lagi menahan pintu itu. Belum lagi saat ini dadanya terasa sesak karena degup jantungnya yang meningkat, karena rasa takut. Keringat sudah bercucuran dari seluruh tubuh Joon karena menahan pintu itu.

Brak!!

Tubuh Joon terlempar jauh ke depan, dan berhenti saat dadanya membentur ujung meja besar. Tubuh Joon terlempar diikuti daun pintu yang jatuh tepat mengenai punggungnya.

Tenaga makhluk itu benar-benar kuat. Joon tak bisa bergerak. Ia tidur telungkup di bawah daun pintu yang terbuat dari kayu jati asli itu. Inilah yang namanya sudah jatuh membentur meja, kini harus tertimpa daun pintu yang berat juga.

Napas Joon semakin terengah. Ia merasakan sakit yang hebat di dada bagian kanannya. Di area dada itulah Joon mengalami cedera parah, 3 tulang rusuknya patah. Tadi malah bagian rawan itu yang membentur pojok meja saat Joon jatuh tersungkur.