Nadila berpikir awalnya kalau Rivan sedang kelelahan. Namun ketika pagi hari tiba. Dia sudah tak menemukan Rivan ada di apartemennya.
Dan yang membuat Nadila terkejut adalah ketika kunci mobil masih ada di atas nakas.
"Kenapa sih? Kok tiba-tiba berangkat. Mana gak bangunin dulu," gumam Nadila. Dia mengirimkan pesan pada Rivan setelah membuka blokirannya. Tapi tetap saja pesannya ceklist.
Ponsel Nadila tiba-tiba berbunyi. Alya menghubungi Nadila dan mengatakan kalau nanti malam ada acara selamatan untuk Alya karena sudah mendapatkan pekerjaan.
Sebenarnya Nadila tidak ingin ikut, tapi mau bagaimana lagi. Alya adalah sahabat baiknya mana mungkin dia tidak akan datang.
"Oke nanti malam aku datang deh, kasih aja alamatnya ya," ucap Nadila sebelum memutuskan telepon.
Lalu tak lama kemudian ponselnya kembali berbunyi dan Savira yang menghubunginya,
"Kamu bantuin mama ke toko bunga sekarang," ucap Savira tiba-tiba.