Delia merasa ada yang mengangkat tubuhnya malam itu.
"Gawat, sepertinya aku ketiduran. Lalu apa tuan Hiro yang memindahkan ke kamar?" batin Delia.
Dia sama sekali tidak berani untuk membuka matanya. Karena dia takut jika Hiro akan bertanya macam-macam padanya. Dia belum sanggup. Atau lebih tepatnya belum menemukan jawaban yang tepat dan tidak akan membuat lelaki itu curiga.
Delia juga tidak mendengar percakapan Hiro dan Nando sebelumnya, karena dia masih terlelap tidur. Dia bangun saat merasa tubuhnya ada yang mengangkat. Dan dia mengira jika itu adalah Hiro.
Setelah pintu kamar itu tertutup pelan, barulah Delia membuka matanya. Hatinya berdesir jika membayangkan ternyata Hiro yang sudah mengangkat tubuhnya tadi.
"Aku gak bau kan?" Delia mengedus tubuhnya. Khawatir jika tubuhnya berbau tidak sedap karena pasti akan membuat Hiro terganggu.
***