Chapitre 219: Menghilang

Tadi malam … sebelum Hiro menghilang tak ada kabar.

Maps menunjukkan jika Hiro harus masuk ke dalam tol yang belum lama ini jadi. Di mana samping kanan kirinya masih banyak hutan rimbun yang lebat.

Apalagi ia pergi malam-malam. Keterbatasan penerangan karena 100 persen belum selesai.

"Harusnya jangan jauh-jauh," gumam Hiro. Bahkan Map yang ia gunakan terkadang tidak efektif dan membuatnya harus kebingunan.

Keluar dari tol, Hiro dapat bernapas lega karena jalanan yang akan ia lewati tak ada cabang dan hanya lurus tanpa kelokan apapun.

Namun naas malam itu karena dia tiba-tiba diikuti oleh orang-orang dengan menggunakan motor. Yang membuat takut Hiro adalah bukan karena orang-orangnya, tapi apa yang dibawa oleh mereka semua.

"Mereka kenapa ngikutin terus," gumam Hiro ketika ternyata mereka semua terus ada di belakang mobil Hiro.

Bahkan ada yang berani menyejajarkan motor mereka di samping Hiro.