Chapitre 216: Niat jadi Simpanan

"Hiro!!" Suara itu mengejutkan Nadila dan Hiro yang baru saja hendak masuk ke dalam kamar apartemennya.

Rahang Nadila hampir saja jatuh. Sementara alis Hiro bertaut karena heran.

"Bintang?" Hiro seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.

Bintang yang tadi baru saja mengatakan kalau akan ke Jogja nanti tahu-tahu sudah ada di depannya saat ini.

"Lho, bukannya mau datangnya—"

"Kejutan!!!" Seru Bintang dengan riang. Dia senang kejutannya berhasil. Apalagi ketika melihat wajah Nadila yang sama sekali tak menyukai keberadaannya saat ini.

"Wah selamat! Aku benar-benar terkejut," kata Nadila sambil manyun. Dia masuk ke dalam apartemen setelah pintu dibuka oleh Hiro.

Sementara itu Hiro menyambut kedatangan Bintang dengan antusias. Tapi tunggu dulu, kenapa koper bawaan Bintang lumayan besar? Jangan katakan dia akan berada di Jogja selama dia cuti kuliah. Karena itu pasti sangat buruk untuk Nadila.