Télécharger l’application
44.47% Satu Dasawarsa / Chapter 165: Perpisahan tak Slalu Menyakitkan

Chapitre 165: Perpisahan tak Slalu Menyakitkan

Waktu itu … Dera diam-diam menemui Savira di toko bunganya tanpa sepengetahuan Rafael. Niatnya tentu saja untuk mengancam Savira, karena mengancam Rafael sepertinya sudah tidak mempan.

"Selamat datang!" sapa Savira dengan ramah ketika dia belum tahu kalau wanita itu adalah Dera.

"Hai Vir! Lama gak ketemu," sindirnya. Ia kemudian duduk di salah satu meja yang ada di sana tanpa diminta oleh Savira.

Ia mengamati toko bunga tersebut dan tersungging senyum sinis yang menyebalkan.

"Ini dari Rafael, kan? Kamu enak ya, dapet apa aja dari dia," gumamnya yang jelas didengar oleh Savira.

"Wajar kan suami ngasih sesuatu buat istrinya," sahut Savira. Dia masih bergeming di tempatnya berdiri dan menatap tajam Dera. "Mau ngapain ke sini?" tanya Savira.

"Duduk sini dong, kamu mau aku ngomong sambil teriak-teriak."

Savira menghela napasnya, kemudian berjalan menghampiri meja Dera. Dia duduk di depannya dan menatap dengan tangan bersilang di depan dada.

"Apa?" tanya Savira.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C165
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous