Télécharger l’application
42.04% Satu Dasawarsa / Chapter 156: Panas Dingin Rumah Tangga Savira

Chapitre 156: Panas Dingin Rumah Tangga Savira

"Terus gimana?" tanya Desy ketika mereka berdua sudah sampai di depan sekolah dasar.

"Tunggu sampe jam istirahat," jawab Savira.

Meski tak seratus persen yakin dengan idenya. Tapi dia harus mencobanya. Ia harus menemukan jawaban yang membuatnya gila beberapa hari ini.

"Jam istirahat kapan emang?" tanya Desy lagi.

"Gak tau, kita tunggu aja."

Desy menghela napasnya. Menyewa taksi seharian hanya untuk menguntit anak SD agaknya itu kurang keren deh.

"Laper Vir, makan dulu yuk. Ada tukang mie ayam udah buka tuh." Desy menunjuk warung mie ayam yang ada di samping SD.

Karena dirinya juga lapar, akhirnya dia pun turun. Bersama dengan supir taksi dia juga mengajaknya karena kasihan.

Lalu akhirnya Desy dan Savira pun menunggu Rafa keluar untuk istirahat. Dan ketika pukul sembilan lewat lima belas. Anak kecil itu jajan bakso di warung tempatnya beli tadi.

"Tuh kan ikannya dateng sendiri," gumam Savira.

"Itu anak orang kenapa disamain jadi ikan?" balas Desy tak mengerti.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C156
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous