Sebelum menikah Savira mengkhawatirkan tentang pernikahan. Dan saat ini dia mengkhawatirkan bagaimana ibu mertuanya yang terus mengatakan bahwa dirinya menginginkan seorang cucu. Tentu saja hal itu membuat Savira kepikiran setiap hari.
Dia memiliki seorang suami yang baik dan menyayanginya. Dianggap bahagia oleh rekan kerjanya sebenarnya tak sepenuhnya salah. Hanya saja mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam pernikahan Savira.
"Heh, kenapa ngalamun?" tanya Ratna, dia baru saja datang pagi itu.
Melihat Savira melamun dia langsung menghampiri meja temannya itu.
Savira membalasnya dengan senyum seadanya. Jarinya sejak tadi memainkan pulpen, sudah menjadi kebiaan kalau dia memang memikirkan sesuatu jika sedang seperti itu.
"Kenapa? Marahan sama Rafael?" tanya Ratna.
"Enggak, lagi mikirin yang lain."
"Apa tuh?" Ratna adalah satu di antara teman wanita yang penasaran dengan kehidupan temannya yang lain, seperti saat sekarang.
masih ada cerita Raga dan Savira nantinya. tapi masih nanti yaaaa.