Rasty bingung ketika tiba di sebuah rumah kecil. Raga sengaja meminta supir dan sekretaris ayahnya untuk mampir ke rumah Savira sebelum dia berangkat ke bandara.
"Rumah siapa, Ga?" tanya Rasty bingung.
Dia melihat sekitar rumah tersebut. Sepi—hanya ada satu mobil yang terparkir di depan rumah itu.
Lalu tak lama kemudian keluarlah seorang lelaki dari halaman dan diikuti oleh Savira.
Rasty langsung mengerti. Raga ingin melihat Savira untuk yang terakhir kalinya.
Tak mengatakan apa-apa, Rasty hanya memperhatikan kedua bayangan itu dari dalam mobil.
"Gak sekalian salaman, bilang kalau mau pergi?" tanya Rasty sekaligus menggoda Raga.
Raga tersenyum.
"Gak usah, begini aja udah cukup."
"Pak, udah. Kita langsung berangkat," ucap Raga.
Mobil pun langsung bergerak sesuai perintah Raga. Savira yang merasakan ada suatu hal yang aneh hanya memandangi bayangan mobil itu yang sempat berhenti di dekat rumahnya.
"Kamu kenal?" tanya Rafael, ikut mememangi ke mana arah mobil itu pergi.