Chapitre 52: Sebuah Kejutan yang Mengejutkan

Beberapa waktu yang lalu …

Raga tengah menatap meja etalase di mana menampilkan banyak cincin dan juga perhiasan lainnya. Namun ketika dia hendak memilih sebuah cincin, dia teringat kalau Savira pernah mengalami kejadian buruk tentang benda kecil tersebut.

"Mbak, bisa liat kalung yang ini?" tanya Raga.

Sebuah kalung berwarna emas putih dengan sebuah liontin menggantung di tengahnya. Tampak sederhana tapi sangat cantik. Mata Raga sudah memilihnya sejak ia melihat kalung itu pertama kali.

Harganya pun lumayan mahal, tapi tak sebanding dengan apa yang diberikan Savira padanya selama ini.

Rumah yang sangat nyaman, dan dukungannya. Meski awalnya dia sangat risih pada Savira, tapi dia menyadari jika ada hal lain yang menarik dari wanita itu.

Dan bayaran pertamanya pun dia belikan kalung untuk kekasihnya.

Raga tersenyum ketika kalung itu sudah masuk pada sebuah kotak berwarna biru beludru.

"Aku harap kamu menyukainya," gumam Raga semangat.