Chapitre 213: 191a

"ia pa Aca juga senang mendengar nya. tidak lama lagi Juna sudah bisa kembali melihat pa"

"ia nak, sekarang di mana mama mu?", tanya Parker seketika menanyakan keberadaan istrinya

"mama tadi mendnegar itu langsung mengikuti suster menuju ruang rawat Juna pa"

"ya sudah nak, besok papa usahakan untuk berangkat di penerbangan pertama besok" ucap parker

"baik pa, tidak usah terburu-buru semua akan baik-baik saja Aca juga akan membantu mama di sini papa jangan terlalu terbebani" jawab Aca

"terima kasih nak, papa menyayangi mu" ujar Parker kemudian mematikan telepon nya

Aca berderap melangkah menuju ruang rawat inap di sana ia dapati mama dan Juna yang sedang tertidur tak sadarkan diri dengan selang infus yang masih terpasang di hidung nya.

"bagaimana ma?" ucap Aca yang duduk di samping ranjang bersama mama

"syukurlah semua sudah stabil hanya tinggal menunggu Juna siuman"

"syukurlah" jawab Aca juga.