Chapitre 105: 105. Bibir Yang Manis

Sebuah signal sudah Aretha berikan tapi Loid tersenyum sinis dan menatapnya dengan penilaian hina.

"Bibirmu manis tapi aku tidak suka dengan wanita rendahan!" bisik Loid.

Jahat. Kata-kata Loid terdengar sangat tidak manusiawi. Dia menilai seorang wanita hanya dengan sebelah matanya.

"Aku mau bekerjasama denganmu, bukan tidur denganmu!" balas Aretha geram.

"Oh. Bekerjasama seperti apa? Kau hanya diam di bawahku atau aku yang diam di bawahmu?"

Plakkk!

"Aku sangat tidak suka dengan ucapan busukmu itu. Aku bahkan belum pernah tidur dengan siapapun dalam hidupku. Baru kali ini aku menyesal karena telah mengenal orang sepertimu!"

Loid mengusap pipinya yang memerah. Tamparan dari Aretha ternyata membekas di pipinya. Dia tersadar ketika Aretha pergi meninggalkannya.

Aretha seperti membawa rasa sakit karena ulahnya. Loid meminum wine dalam sekali teguk lalu tersadar betapa polosnya Aretha. Loid hanya salah mengartikan ucapan Aretha lalu membuat Loid berasumsi lain.