Aku merasakan tangan lembut sepupuku menempel di belakang kepalaku, seolah dia tahu apa yang aku rasakan saat ini dan memberi aku sedikit jaminan ekstra yang aku butuhkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Dengan Rain.
Dengan Gerry.
Ketika dia melepaskanku, Andy praktis mendorong ke dalam pelukanku. Pertunjukan emosi bukanlah hal yang aneh bagi Andy, tetapi tidak biasa jika dia menunjukkannya kepadaku. Aku bukanlah orang favoritnya.
"Rain baik-baik saja," kataku pada Andy saat aku memeluknya.
"Gua tahu," kata Andy.
"Apakah dia menelepon Lu?" Aku bertanya dengan heran.
Andy menggeleng. "Dia bersama Lu, jadi gua tahu dia akan aman," hanya itu yang dikatakan Andy. Aku memandang Amie dengan heran, tapi dia hanya tersenyum seolah pernyataan percaya diri Andy adalah hal paling wajar di dunia untuk diucapkannya.
"Apa yang Lu lakukan dengannya?" Amie bertanya begitu Andy membebaskanku dari pelukannya. Aku tidak ketinggalan bagaimana sang adik segera kembali ke sisi kakaknya.