Changyi menghela nafasnya berat saat memasuki halaman rumah Ruyi. Dia pun tersenyum kecil saat Ruyi turun dari mobilnya, sedangkan dia masih asik dan tenang duduk dibalik kemudi.
Bahkan bisa-bisanya wanita itu masih menyempatkan diri untuk tersenyum, dan melambaikan tangan saat Changyi menurunkan kaca mobilnya, sebagai salam perpisahan mereka. Malam yang sama sekali tidak diinginkan Changyi sedikitpun.
Di pinggir jalan saat Changyi hendak pulang ke rumah. Dia malah melihat Qionglin bersama dengan pria lain. Pria itu terlihat mengusap dahi Qionglin dengan tangan kosongnya, memberinya minum dan meminta Qionglin untuk duduk di pinggiran jalan. Karena takut terjadi sesuatu pada Qionglin, akhirnya Changyi pun segera turun dari mobilnya dan menghampiri Qionglin. Dan apa yang terjadi?
Pria itu berdiri jongkok di depan Qionglin, merapikan rambut wanita itu dan memajukan kepalanya. Melihat hal itu Changyi langsung berlari e arah mereka dan langsung menendang pria itu hingga jatuh.