Chapitre 241: Destiny-241

"Ngomong apaan sih lo!! Sok tau banget!!" ucap Changyi gelagapan.

Wenhua hanya tersenyum simpul dan mengangguk. Lagian itu urusan Changyi tapi, kalau bisa jangan sampai melibatkan orang lain dalam hal ini. Musuh perasaan, yang ada bakalan jadi tambah masalah besar.

Changyi terus saja menjelaskan jika selama ini dia tidak menyukai Yenny. Mereka berteman sejak kecil, jadi mana mungkin jika Changyi memiliki perasaan lebih dari sahabat untuk Yenny.

Padahal dari gelagatnya saja Wenhua tahu, jika Changyi itu sangat menyukai Yenny. Entah cinta atau hanya rasa suka. Karena dia rasa itu memiliki perbedaan yang sangat tipis. Amat sangat tipis, sampai semua orang tidak bisa membedakan mana rasa suka dan juga rasa cinta.

"Lagian gue becanda kali Chang. Hidup lo serius banget deh." kekeh Wenhua.

"Sialan lo!!" umpat Changyi.