Chapitre 302: Trik Apa Selanjutnya?

Mail menarik tangannya karena malu, tetapi dia tidak berharap bisa menghiburnya untuk waktu yang lama. Sebaliknya, mengatakan kebenaran tentang masalah ini, merangsang semangat juang Lia dan dengan mudah mengembalikannya ke warna aslinya, yang benar-benar tidak terduga.

Hanya saja gadis ini terlalu sulit untuk dihadapi. Baru saja mendapatkan kembali warna aslinya, saya berpikir untuk menemukan tempat itu kembali.

"Aku baru saja melumpuhkan mereka! Kalau tidak, bagaimana aku akan memukul mereka."

"Hmph, kamu selalu punya alasan sendiri. Tapi demi menyelamatkan kita, aku akan mengampuni kamu kali ini. Apakah orang itu Amadeo barusan?" Tanya Lia.

Mail mengangguk, Jika Anda ingin melindungi Lia, Anda tidak dapat melakukannya tanpa memainkan beberapa senjata yang luar biasa. Jadi, diam-diam biarkan Amadeo ikut dengannya. Sama sekali tidak ada bahaya bagi bunga persik di bawah hidung Ahmad.

"Siapa dua orang lainnya?" Lia bertanya lagi.