Chapitre 288: Siapa yang Dipilih?

Sebagai seorang bintang, Lia memiliki ruang pas yang tak terbayangkan. Di dalam ruangan seluas lebih dari dua ratus meter persegi ini terdapat berbagai macam kostum, gaun, segala jenis perhiasan, sepatu, dan lain-lain, yang seperti mall fashion kecil.

Pintu terbuka dan Lia keluar, hampir mencekik Mail yang duduk di sofa di tempat.

Lia berjalan keluar dengan gaun malam merah menyala dengan kalung safir di lehernya, dan berjalan ke posisi berkas cahaya sebelum berhenti. Mencubit pinggang dengan satu tangan, meletakkan tangan kanannya di mulut, dan memberi isyarat untuk mencium, cukup sialan!

Mail menelan dengan keras, jika itu normal, itu mungkin tidak terlalu luar biasa. Tapi sekarang sudah terang, ada suasana, dan saya baru saja minum anggur, semua suasananya naik. Lia mengenakan pakaian halter yang tidak pernah dia kenakan, dan itu hampir membunuh ibu Mail!

"Apa aku cantik?" Tanya Lia, tersipu.

Mail mengangguk, ini tidak cantik, lalu tidak ada yang cantik.