Chapitre 95: Mengambil Hati Mertua - Part 2

Alasan Siti sangat bagus: "Aku akan mendengarkan siapa yang benar. Mail, jika Lia menindasmu lagi di masa depan, kau harus memberitahuku, aku akan mendengarkan apa katamu. Kau adalah seorang pria, kepala keluarga, dan ia tidak boleh sembarangan memerintahmu."

Mail melihat mata Lia yang mematikan dan dengan cepat menjelaskan: "Bu, aku baru saja bercanda denganmu. Lia biasanya memperlakukanku dengan baik di rumah. Bagaimana kalau memberikan pedikur ketika aku kembali setiap malam?"

Lia tertegun. Apa yang dilakukan orang ini, sehingga dia bisa berbicara sendiri setelah beberapa saat? Namun, melihat wajah jahat pria itu, sepertinya hal buruk telah dilakukan.

Apa yang terjadi selanjutnya memberi tahu Lia mengapa Mail melakukan itu.

"Mail, kamu tidak perlu berbohong untuk membantunya. Aku lebih mengenal putriku sendiri."

Lia ingin menangis tanpa air mata, ini masih pengertian, mengerti kenapa ibunya masih percaya perkataan orang lain?