Chapitre 83: Minum Teh Bersama

Ketika Kong Pitung mengajari Mail Silat, dia menghilang, Keduanya bertemu secara kebetulan, Bagaimana Mail bisa tahu di mana dewa tua itu berada.

"Maaf, saya juga tidak tahu."

"Ah, Guru, dia suka bepergian ke seluruh dunia. Dia ingin berusia seratus tahun dan tetap cantik dan bebas, jadi saya membuat iri generasi muda saya! Saya tidak menyangka orang tuanya dapat mencapai level lain di pencak silat pada usia 100 tahun. Selamat! Guru, terima kasih telah menunjukkan kepada saya teknik tinju kali ini. Jika tidak, maka keluarga Khoir saya akan kehilangan!"

"Meskipun Nyonya Chen ada di luar, dia masih merindukanmu dari generasi muda. Jika tidak, aku tidak akan menggunakan tanganku untuk membawa esensi tinju kembali ke rumah Khoir." Mail juga sangat emosional. Set silat ini telah memberinya banyak hal. manfaat. Belum lagi kebugaran fisik, tetapi juga pencapaian yang sangat meningkat dalam pemahaman silat.