Chapitre 58: Kerinduan Seorang Anak

....................................

Setelah penyelidikan, Rachel tidak mempermalukan Mail, jadi dia membiarkannya kembali.

Kembali ke rumah, Mail membuka pintu, Gempi meledak di pelukannya dengan air mata, dan berkata dengan gugup: "Ayah, kamu baik-baik saja!"

Mail melihat Angel Carisa duduk di sofa sambil mengangkat bahu tak berdaya, diperkirakan gadis ini sudah mengetahuinya. Dia tersenyum dan menyentuh kepala lawan bicaranya, menyeka air mata dari sudut matanya, dan berkata, "Jangan takut dengan Gempi, kan, ayah.

"Baiklah, Gempi berhenti menangis. Ayah, duduklah." Gempi menangis dan tertawa, menarik Mail ke sofa untuk duduk, lalu berlari ke dapur untuk membuatkan teh untuk Mail.