Télécharger l’application
11.33% Love Rain / Chapter 45: Menanti Tanpa Kepastian

Chapitre 45: Menanti Tanpa Kepastian

"Iya Sam, tadi gue reflek menuju pintu karna bel berbunyi terus."

"Sorry ya kak?"

"Iya, gak papa Sam."

"Bulan Juni aku berangkat ke luar negeri kak."

"Hati-hati ya!"

"Kakak jaga diri baik-baik ya!"

"Pasti Sam, berarti tinggal tiga bulanan ya lu pergi?"

"Iya."

"Mau kenang-kenangan apa dari gue?"

"Aku boleh minta?"

"Boleh lah, sebagai kakak gue harus bahagiain adik gue."

"Tapi kan aku bukan adek kakak."

"Anggap saja seperti itu, kita sama-sama anak tunggal kan?"

"Iya."

"Nanti kabarin aja kalau udah tahu pengennya apa."

"Siap kak."

~~~~~

"Ra? Bibir lu kenapa?"

"Kepentok Wit."

"Boong banget sih?"

"Hehehhe."

"Kenapa ih?"

"Kemarin di cafe ada sedikit problem Wit."

"Lu berantem?"

"Jambak-jambakan sih lebih tepatnya."

"O iya, kalau cewek kan emang berantemnya jambak-jambakan. Emang ada apa sampai kayak begitu?"

"Adalah pokoknya."

"O iya, tugas gambar teknik udah selesai?"

"Udah dong."

"Liat dong liat!"

"Liat apa nyontek?"

"Dua-duanya Ra," ucap Dewita meringgis.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C45
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous