Chapitre 177: 177.

Aku mengambil alih semua piring kotor dan mencucinya sementara dia  kembali sibuk dengan komputernya.

Aku beranjak ke ruangan ku untuk menaruh tas ku, dan sholat dzuhur. Setelah itu, aku duduk di kursi depan meja kerjanya, dan mulai menyimak materi yang direkam Bintang untuk ku tadi.

Aku menyimak dan mencatat bagian-bagian yang penting sambil sesekali memperhatikan tampang seriusnya saat bekerja.

"Kamu tidak sholat?" Tanya ku setelah tidak melihat tanda-tanda dia akan turun ke musholla untuk sholat.

"Haid!" Katanya singkat.

Aku mengangguk faham, dan kembali fokus ke materinya.

Adzan ashar berkumandang bersamaan dengan selesainya materi hari ini! Aku pun mematikan kotak rekamannya dan kembali ke ruangan ku untuk sholat ashar.

Aku duduk di belakang meja kerja ku dan mulai meninjau beberapa berkas yang sudah di rangkum Wiliona untuk ku.

Yeah, pekerjaannya sama sekali tidak buruk, dan membat ku mengangguk puas semakin aku melihatnya.

*****