Chapitre 150: Tinggal Kenangan

Sepulang dari rumah Yuuko, Ayami dan Fuyuki kembali melewati kedai ramen.

Bau kaldu ramen yang menyengat hidung, mengundang rasa lapar bagi mereka berdua.

Kemudian, saking laparnya ... perut Ayami berbunyi ....

'KRUUUUUK~'

Membuat mereka berdua saling pandang ....

Muka Ayami seketika memerah karena malu perutnya berbunyi, sementara Fuyuki memandang dengan muka polosnya, kemudian Ayami memalingkan pandangannya dan tertunduk, sementara Fuyuki melihat kedai ramen yang ada di seberang sana ....

"Shouka ...." Celetuk Fuyuki dengan tenangnya.

"Kana-san ...." Fuyuki menoleh dan memanggil Ayami dengan tatapan seriusnya.

"Eh~ ada apa?" tanya Ayami dengan sedikit herannya, Ayami mungkin tahu kalau Fuyuki akan membeli ramen ke kedai itu. Tapi, Ayami tetap diam karena kedai itu menyimpan banyak kenangan manis dirinya dengan Edo.

Fuyuki kemudian meraih tangan Ayami dan menggenggamnya, dia mengajaknya berjalan ke kedai itu. "Ayo!"