"Nee, kenapa kau menyetujuinya?" tanya Hiyori heran.
"Ng?"
"Are~!? Kata Kuriyama, klubnya sudah disetujui langsung oleh OSIS, kamu seperti belum mengetahuinya." Hiyori heran karena Fuyuki meresponsnya dengan ekspresi yang tidak pasti.
"Hmm ya, bukan begitu juga sih. Dia memang meminta rekomendasi dariku tapi, klub yang dia sebutkan sudah disetujui langsung oleh kepala sekolah." Jelas Fuyuki dengan santainya.
"APA!?" Hiyori terkejut dengan ekspresi anehnya.
"Eh ya itu benar." Kata Fuyuki yang menjawab dengan ekspresi datarnya.
"...."
"Kenapa Yamada-san harus setuju?" tanya Hiyori keheranan bercampur rasa penasaran.
Fuyuki tersenyum tipis, "Sepertinya semangatnya sudah kembali" pikirnya.
Dalam hati Hiyori, "Pasti, ada sesuatu di balik semua itu!"
"Untuk saat ini habiskan dulu makananmu, nanti aku ceritakan." Kata Fuyuki dengan senyum tipisnya itu.
"Ah~!" kata Hiyori dengan muka keberatannya. Dalam hati Hiyori, "Padahal aku setelah makan ingin melihat anime kesukaanku."