Télécharger l’application
66.75% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 267: Ini adalah...

Chapitre 267: Ini adalah...

Hasegawa-sensei ternyata menggunakan payudaranya untuk menggosok punggung Yuuki, seolah-olah itu adalah hal yang normal untuk dilakukan....

"B-Bukankah seharusnya kau menggunakan handuk saja ?!"

Yuuki berteriak dengan sangat panik sembari mengelap sesuatu yang akan keluar dari hidungnya yang menyebabkan Hasegawa-sensei tersenyum.

Dia berkata: "Apa maksudmu Yuuki?... Hanya setelah mengalami bagaimana rasanya melakukan ini, maka aku mungkin bisa membantu menyelesaikan masalah cinta mereka... Apakah ada artinya hanya dengan mencuci menggunakan metode biasa?"

"Um, mungkin seperti yang kau katakan... Tapi.... APA gunanya handuk yang ada di TUBUHMU ?!"

"Itu tidak perlu, jadi aku melepasnya." Dengan polosnya dia mengatakan, "Lagipula, yang lain seharusnya pernah melakukan hal yang sama denganmu, kan?"

"Itu !!..."

Meski tidak tepat, tapi seperti yang dikatakan Hasegawa-sensei, bukannya orang ini tidak pernah mandi bersama dengan mereka seperti Mordred atau bahkan Janne. 

Tapi....Ini jauh lebih buruk...!

Antara mereka dan Hasegawa-sensei ada perbedaan penting -- Hasegawa-sensei adalah wanita dewasa pertama yang melakukan hal semacam ini padanya!

Dia bahkan menggunakan payudaranya!

Ditambah, Hasegawa-sensei jauh lebih tua darinya, dan dia adalah seseorang wanita dengan "hati" yang sangat besar.

– Ini....Ini tidak baik. Aku harus cepat mengambil inisiatif...!

– Sesuatu mungkin benar-benar terjadi jika ini terus berlanjut!

Saat remaja itu memikirkan ini, sebuah suara menghancurkan pikirannya dalam sekejap...

"Nnn, Yuuki, apa rasanya enak? ... Dibandingkan dengan Gabriel, bagaimana pergerakan payudaraku?"

Tanpa sadar remaja itu menjawab: "...Ada perbedaan besar... Kurasa milik Gabriel lebih berpegas dan kenyal....Sial! Mulut sialan!"

Remaja itu menampar mulutnya karena tidak bisa di rem.

Tapi hasilnya, "Ada perbedaan yang sangat besar? Lalu, bisakah kau memberiku beberapa saran tentang apa yang harus aku lakukan?"

"--! Sa,saran? ...Um ...Yah, pertama--"

– Kupikir....hmmm, kurasa tidak masalah jika hanya untuk mengambil inisiatif pada saat ini, kan?

Alhasil, Yuuki yang sama amatirnya hanya bisa mengajarinya keterampilan menggunakan payudara besar itu untuk memandikan seseorang.

Hasegawa-sensei anehnya mengikuti instruksinya, dan tidak lagi hanya menggesernya ke atas dan ke bawah, tetapi menggerakkannya dalam berbagai pola dan cara, juga memvariasikan tekanan yang diterapkan. 

Pada dasarnya, dia mengikuti setiap kata-kata Yuuki. Bahkan, dia secara tajam menggunakan bagian ujungnya untuk menggosok punggungnya. 

Segera setelah itu, ada beberapa pembengkakan di ujung payudaranya yang menekankan kehadiran mereka yang tidak pantas di punggung remaja itu...

"Ah! Yuuki... Luar biasa, tubuhku semakin panas...!"

Suaranya mulai dipenuhi dengan rasa manis feminin, dan dia bisa merasakan bagian-bagian tubuhnya yang menempel pada remaja itu meningkat suhunya.

"...Sensei...."

Yuuki menelan ludahnya karena Hasegawa-sensei menjadi sangat bersemangat karena menggunakan payudaranya untuk menggosok punggungnya.

Fakta ini memberi Yuuki beberapa kegembiraan yang bertentangan. 

Jika dia berbalik sekarang, dia pasti akan melihat wajah Hasegawa-sensei yang dipenuhi kesenangan dan nafsu. 

"....Sial! Kaulah yang memaksaku!"

Hayama Yuuki langsung menyerah pada godaan, dan sedikit berbalik untuk melihat guru cabul itu...

Tapi akhirnya....

"Ah--?"

Karena Hasegawa-sensei hanya berpikir untuk menggunakan payudaranya untuk membasuh punggung remaja itu, sulit baginya untuk memproses perubahan apa pun dalam situasi ini. 

Jadi, dia jatuh ke pelukan Yuuki, yang dengan reflek dapat ditangkap oleh remaja itu dengan panik sehingga keduanya jatuh bersama sebagai hasil pengaruh keadaan.

"....."

"....."

Melihat satu sama lain dalam jarak dekat, Hasegawa hanya bisa tersenyum, dan telapak tangan kanannya langsung mengelus bagian kelopak mata Yuuki.

"Kenapa kau tidak menyembuhkannya? Virus Extremis milikmu ..tidak, dengan kemampuan Herrscher of Reason, itu mudah bukan?"

Benar, selain Virus Extremis, kekuatan Rekontruksi Herrescher of Reason memang bisa menyembuhkan. Tidak, lebih benar mengatakan "merombak ulang".

Ini terjadi pada keadaan Welt di Manga Honkai Impact, dan juga pada Bronya yang menyembuhkan kaki serta saraf emosinya.

Hasegawa-sensei kemudian bertanya dengan lembut: "Kenapa kau harus menutup matamu? Kenapa kau menutup hatimu? Apakah itu semua perlu?"

".....Sensei, apakah ini tujuanmu sejak awal?" Hati Yuuki sedikit dingin ketika memikirkannya.

Apakah semua itu....hanya demi ini?

Hasegawa-sensei dengan lembut menekan dua telapak tangan lembutnya ke sisi Yuuki, "Tidak, bodoh....Aku hanya tidak ingin kau melukai dirimu lebih dalam lagi. Sudah cukup kau tutup mata itu, tapi jangan sampai kau berani menutup hatimu."

"Sensei, aku tahu..."

"Tidak, kau tidak tahu." Hasegawa-sensei menggelengkan kepalanya, "Itu sakit bukan?"

–..... Kata-kata yang sama dengan Yukari.

"Jangan paksakan dirimu. Aku tidak akan melarangmu, aku hanya akan mendukungmu, tapi saat kau seperti ini, biarkan aku membantumu dan mengarahkanmu."

"...."

Yuuki terdiam sejenak, lalu dia bertanya dengan penasaran: "Sejujurnya Sensei, aku penasaran, apakah hubungan kita begitu dekat sehingga kau berani melakukan ini?"

"Ini aneh, kau bukanlah wanita semacam itu. Dan kita bertemu paling lama hanya sekitar dua minggu...kenapa?"

"Karena aku mencintaimu."

Tiga kata tanpa ragu ini menghantam hati dan kekeraskepalaan Hayama Yuuki disana sehingga dia terdiam.

Hasegawa berkata, "Aku mencintamu, sangat mencintamu, sosok bernama Hayama Yuuki."

Suaranya serius, tapi Yuuki bingung: "Tapi kita bahkan belum mengenal selama itu..."

".....Mmmm~" Hasegawa-sensei menggelengkan kepalanya, "Kita sudah sangat, sangat lama mengenal. Yuuki, kita saling mengenal sejak lama."

"Mungkin kau tidak tahu sekarang, tapi kau hanya harus tahu....bahwa hatimu bukan hanya untukmu saja."

Dia dengan lembut meminta: "Jadi tolong, jangan tutup mata ini. Bahkan jika Dunia ini tidak indah, kau hanya harus melihat apa yang indah...."

[Karena semua yang kuperjuangkan adalah untuk Keindahan di Dunia ini!]

Kata-kata itu tiba-tiba muncul di benak Yuuki, dan itu tumpang tindih dengan apa yang Hasegawa-sensei katakan!

Melihat Yuuki yang tercengang seolah mengingat sesuatu, Hasegawa-sensei dengan lembut berbisik:

"Jangan memaksanya, biarkan alur bergerak. Itu saja."

Yuuki menatap kosong pada Hasegawa-sensei yang kemungkinan dia tindih sekarang.

Entah apa yang terjadi, dia langsung memutuskan untuk menggunakannya.

Urat emas merah menjulur di sekitar matanya, dan hanya butuh sedetik, Hasegawa-sensei melihat corak cerah disana...

"Matamu.....begitu, terima kasih ..Karena mendengarkanku." kata Hasegawa-sensei senang.

"....Kau benar Sensei. Meski ada banyak yang ingin kutanyakan padamu, tapi situasi ini tidak pas."

Sambil mengatakan itu, remaja itu akhirnya melihat warna asli dari hal yang sudah lama dia tutup....

Hal pertama yang dia lihat adalah Hasegawa yang ada dibawahnya, dalam keadaan telanjang bulat tanpa busana.

Disaat yang sama, dia bisa melihat suatu yang disebut "Cinta" di wajah Hasegawa di depannya, dan remaja itu juga melihat...

– Tubuh telanjang Hasegawa-sensei.... tubuhnya panas karena kesenangan wanita. Dia terlihat sangat...menakjubkan.

Kulit merah cerah di tubuhnya yang diwarnai oleh kesenangan benar-benar berbeda dari dia biasanya. 

Mata genit yang basah itu terlihat mempesona, dan napasnya yang panas membuat Yuuki tanpa sadar menelan ludahnya.

Pada saat berikutnya, Hasegawa-sensei menunjukkan Yuuki ekspresi yang pasti tidak akan dimiliki dia dalam situasi ini.

Dia....tersenyum. 

Dia kemudian memeluk leher Yuuki, "Aku adalah milikmu sekarang, karena aku tidak mau di dahului lagi oleh mereka."

Merasakan hasrat kewanitaan untuk pertama kalinya, Hasegawa juga menunjukkan segala sesuatu tentang dirinya kepadanya dalam situasi ini. 

Setelah itu--

"------"

Seorang wanita dewasa cantik perlahan-lahan bergerak lebih dekat dengannya, lalu menyatukan bibirnya ke bibir remaja itu...

Dalam arti lain, keduanya berciuman.

Yuuki awalnya tidak membuat gerakan apa pun, tapi setelah dia tidak menunjukkan perlawanan, dia langsung melawan.

"Ah! ...Fuah.. Ah... Fu! ...Ahh... Hahh...Aha!"

Ketika lidah mereka bersilangan, ciuman mereka semakin ganas seiring berjalannya waktu. 

Setelah beberapa saat, keduanya berpisah, dan sambil menatap lurus ke matanya.

Hasegawa-sensei tiba-tiba berkata: "Hnnmmm... Memikirkan bahwa aku juga akan mengalami ciuman pertamaku seperti ini..."

Setelah itu, Hasegawa-sensei memberikan senyum menawan lainnya. 

Ekspresi itu....menyebabkan Yuuki langsung melepaskan pengekangan dirinya.

Dia segera memaksa masuk ke mulut Hasegawa, sambil meraih dan menggosok payudaranya yang besar. 

Payudaranya meluap dengan cabul melalui jari-jarinya!

"Haa~~! Chi... Ahah, Yuu... ChiFfuuu.. Haa... AAAA!"

Hanya mendorong payudaranya di punggungnya sudah membuat Hasegawa bersemangat, dan sekarang....

Itu bahkan membuatnya berteriak lagi dan lagi dari kesenangan tak terlupakan yang disebabkan oleh remaja itu!

Reaksinya yang dipenuhi dengan ekstasi meningkatkan keinginan Yuuki, yang pada gilirannya membuatnya menerima lebih banyak kesenangan.

Bahkan tidak masalah jika mereka ditutupi dengan busa ...mulut Yuuki sudah menempel ke payudara kanan Hasegawa!

Sama seperti makanan sebelumnya, rasa dan aroma payudaranya menyebar di dalam mulutnya. 

Dia tidak menggunakan giginya untuk merangsang mereka, tetapi saat dia menemukan ujung payudara besar itu, dia dengan cepat mengangkat suaranya.

"Haaaaaaaaa.... Tidak... Yuuki... Jangan... gunakan... begitu ..banyak... kekuatan... Ah--...?"

Hasegawa melingkarkan kakinya di pinggang dan lengannya di sekitar kepalanya dan tiba-tiba menjadi kaku, dan gemetar. 

Dia jelas tidak berada di bawah pengaruh afrodisiak....

Bagi seseorang untuk mencapai klimaks ketika hanya membuat gerakann di payudaranya, itu menunjukkan betapa sensitifnya tubuh Hasegawa ini!

"Ah... A-Apa itu... Ah! ...Apa aku baru saja... mencapai orgasme...?"

Yuuki sendiri terus mengisap payudaranya, dia meraih pantatnya, dan mulai meremasnya dengan keras!

" ! --Ahhh. T-Tunggu... Yuu....Ki... Jika kau melakukan itu.....Aku ....Aaahhhh---!"

Hasegawa yang sudah menjadi lebih sensitif karena sudah mencapai klimaks sekali.... pinggangnya mulai bergetar hebat.

Namun--

...Belum selesai!

Remaja itu mendekatkan wajahnya ke wajah lelah Hasegawa saat berbisik:

"Kau ingin lebih memahami seorang pria kan? Lalu izinkan aku untuk mengajarimu secara mendalam dari hati ke hati !!!"

Yuuki kemudian mengangkat Hasegawa dalam postur putri dalam pose telanjang dengan sangat berani!

"Aah! ...T-Tunggu, Yuuki ...Ah! Aku masih ingin membantu mencucimu...Kemana...kita..."

"Jadilah anak yang baik dan jangan bergerak..." katanya dengan sombong.

Yuuki dengan senang hati melangkahkan kakinya keluar saat mengatakan: "Bukankah ini tujuanmu sejak awal? Kau adalah milikku!"

Nafas dominasi ini membuat Hasegawa bernafas terengah-engah...

Dan dalam hati remaja itu–

"""Owwwooouuuuuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...WAKTUNYA SUDAH TIBA! Selamat Tinggal, PERAWAN !!!!!—"


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C267
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous