Télécharger l’application
100% Douluo Dalu : Another Legend [Indonesia] / Chapter 40: -Aneh?

Chapitre 40: -Aneh?

Tan Mu melihat mata merah darah Tian Ling yang menatapnya. Melihat mata yang Absolute itu entah mengapa dia tidak bisa menahan rasa takutnya.

"... Ka-kau pasti Ta-tahukan jika aku dari Spirit Hall!? Guruku juga ada disekitar Sini... Ji-jika kau membunuhku maka Spirit Hall akan memburumu!" Ucap Tan Mu, dia sangat ketakutan.

Orang seperti dirinya hanya suka membunuh orang lain tapi takut jika dirinya terbunuh. Bahkan saat ini dia memakai nama besar Spirit Hall untuk menghindari kematiannya.

" Bahkan jika Spirit Hall memburuku, aku akan tetap membunuhmu" Ucap dingin Tian Ling.

Dia kemudian melesat menuju Tan Mu, tangan kirinya mencekik leher Tan Mu. Tan Mu tidak bisa berbuat apapun karena kedua tangannya juga sudah tidak ada.

"Lagipula Spirit Hall tidak mungkin bergerak hanya demi Sampah Sepertimu" Ucap Tian Ling, dia tersenyum sinis kepada Tan Mu yang sudah memucat.

"Kau!! Tunggu saja Guruku kembali dan kau akan mati!! " Teriak Tan Mu, meskipun Tian Ling sudah mencekiknya tapi dia masih bisa berteriak.

" Akan Kutunggu Dirinya... Saat itu juga aku akan membawanya keneraka dan kalian akan bersama kembali" Ucap Tian Ling tersenyum, bagi Tan Mu senyuman itu seperti senyuman Iblis yang akan membawanya keneraka.

Tian Ling kemudian mengendalikan racun ditangan kirinya, racun itu masuk melewati kepala Tan Mu.

Tan Mu yang merasakan ada sesuatu yang memasuki tubuhnya langsung kesakitan, itu terjadi secara langsung padahal dia memiliki kekebalan terhadap Racun.

Hanya ada 1 racun yang bisa membuatnya merasakan sakit secara instan....

"Racun ini [Death Poison]!? Apakah kau ada hubungannya dengan....." Ucapan Tan Mu tidak selesai karena Racun Tian Ling telah membunuhnya.

Meskipun Tian Ling menggunakan Sarung tangan tapi kadar racun yang dia keluarkan bisa membunuh Tan Mu. Lagipula tubuh manusia adalah tubuh yang lemah.

Tian Ling melepaskan Tan Mu, dan mayatnya saat ini tergeletak dilantai. Tian Ling kemudian melihat mayat itu dia juga masih memikirkan tentang perkataannya sebelum mati.

"Hubunganya dengan? Apakah ada yang memiliki [Death Poison] selain diriku? Atau mungkin ada seseorang atau sebuah kelompok yang memproduksinya?" Ucap Tian Ling. Dia menebak maksud dari perkataan Tan Mu tadi.

Jika benar seperti itu maka [Death Poison] banyak di benua ini. Dia menjadi sangat yakin ketika mengingat kejadian 4 tahun yang lalu.

Penculik Yuehua juga memiliki Racun ini, itu artinya ada sebuah kelompok yang menjual racun mematikan ini.

Tian Ling menjadi agak tidak tenang, sebagai pemilik racun ini dia tahu seberapa berbahayanya [Death Poison] itu.

Jika racun ini di produksi masal maka akan terjadi banyak kematian. Tapi untuk saat ini mungkin belum banyak dibuatnya.

Itu karena Racun itu belum terkenal, dan hanya para penjahat yang mengetahui racun itu.

"Mungkin aku akan mencari tahu informasi ini dari Gurunya" Ucap Tian Ling, pilihannya saat ini untuk mengetahui informasi adalah dari Si Gu.

Dari percakapan singkat Tian Ling dan Tan Mu tadi, Tian Ling menebak jika Si Gu pergi ke Spirit Hall untuk mencari tahu informasi tentang pengguna pedang emas.

Dia berpikir jika pedang emas itu adalah Essence Spiritnya, dan kemungkinan Spirit Hall yang membangkitkan Essence Spirit itu.

Entah apa yang dia pikirkan, dia melakukan sampai sejauh itu hanya untuk muridnya. Dan saat ini muridnya sudah mati, apa yang akan terjadi jika dia tahu ini.

Tian Ling berubah pikiran.... Dia tadinya tidak ingin terlibat dengan Si Gu, tapi saat ini dia ingin tahu informasi tentang [Death Poison] jadi dia akan menunggu Si Gu.

Selain itu, ini juga untuk menuntaskan masalah.... Siapa tahu nanti Si Gu mengetahui yang membunuh Muridnya dan bertujuan membunuh Tian Ling.

Mungkin saat itu juga posisinya di Spirit Hall sudah meningkat dan memiliki banyak bawahan. Itu menjadi masalah untuk Tian Ling.

Tapi kekuatannya saat ini tidak mungkin bisa melawan Si Gu. Dia harus meningkatkan kekuatannya terlebih dahulu dan juga menyusun rencana.

"Kau tenang saja... Akan aku pastikan kau bertemu gurumu lagi" Ucap Tian Ling kepada Mayat Tan Mu.

Setelah itu dia menggunakan racunnya untuk memusnahkan mayat Tan Mu, kemudian dia juga menghilangkan bukti jika ada seseorang yang membunuh Tan Mu.

Dengan ini dia memiliki banyak waktu untuk menjadi kuat meskipun Si Gu sudah datang kembali ke kota ini.

Semuanya sudah selesai.... Tian Ling pergi dari tempat itu untuk memulai latihannya.

....

Sudah 1 minggu sejak Tian Ling membunuh Tan Mu, Gurunya sampai saat ini belum juga datang lagi.

Gurunya mungkin sangat yakin jika Tan Mu akan baik baik saja. Lagipula tidak ada yang bisa melukai Tan Mu dikota ini.

Tapi gurunya terlalu naif, sebuah masalah datangnya entah darimana dan kapan. Buktinya saat ini Tan Mu sudah mati oleh Tian Ling.

Dan saat Ini Tian Ling berada dihutan yang paling dekat dengan kota. Dia pergi dari kota itu setelah waktu sewa Penginapannya sudah habis.

White Forest, itu adalah hutan dimana Tian Ling berada saat ini. Hutan ini dipenuhi banyak pohon dengan bunga Putih.

"Aneh....Aku tidak merasakan apapun disini" Ucap Tian Ling.

Biasanya dia akan merasakan sesuatu meskipun itu hanya serangga. Tapi saat ini dia tidak merasakan apapun.

Hutan ini seperti tidak memiliki Makhluk hidup kecuali pohon pohon.

Bisa dibilang tempat Aman? Tidak juga, kadang tempat paling aman adalah tempat paling berbahaya

Dan...

Tempat paling berbahaya bisa menjadi tempat Paling Aman.

Tian Ling membuang pikiran itu sebentar dan kemudian duduk bersila. Dia saat ini sedang berkultivasi.

Hanya dalam 20 menit dia sudah menerobos dan saat ini dia berada pada level 39, 1level lagi menuju Spirit Ancestor.

"Aku tidak menyangka pertarungan Berat sebelah saat itu membuatku menerobos, Tidak? Apakah karena Hutan ini?" Ucap Tian Ling, dia merasakan Levelnya akan meningkat saat memasuki hutan ini.

Dan juga tidak mungkin pertarungan Mudah 1 minggu yang lalu membuat Tian Ling menerobos. Itu artinya memang ada yang Aneh dalam hutan ini.

".... Sambil mencari apa itu, aku akan berkultivasi disini" Ucap Tian Ling.

Dia penasaran dengan hutan ini, dan sambil mencari tahu apa yang aneh dihutan ini. Dia juga akan meningkatkan kekuatannya, dia yakin tidak lama lagi dia akan menerobos Level 40.

Mungkin menjadi Spirit Ancestor Termuda? Siapa yang tahu....

Hutan Ini memang terbilang aman untuk berkultivasi karena tidak ada yang mengganggu.

Tapi alasan sebenarnya mengapa hutan ini aman itu yang menjadi ancaman. Bahkan Tian Ling selalu waspada dalam latihannya kali ini.

....

Didalam Sebuah ruangan serba putih, perlahan mata sesosok makhluk besar itu terbuka.

Dia melihat ada seorang manusia yang memasuki wilayahnya, hanya saja itu wilayah luarnya ada di 'Real'

Karena saat ini dia berada disebuah Dunia buatannya sendiri, dan kehadiran manusia itu membuatnya terbangun dari tidur panjangnya.

"... Dia Manusia yang menarik... Aihh, karena sudah lama menjadi makhluk ini aku jadi terbiasa merendahkan manusia" Ucap Makhluk Itu, suara berat dan berwibawa.

Makhluk itu melihat Manusia yang adalah Tian Ling berkultivasi dan dalam 20 menit dia berhasil menerobos 1 Level.

".... Aih, Mungkinkah Dia Tokoh utama dalam Dunia Ini? Dan juga Dia memiliki kesamaan denganku" Ucap Makhluk itu lagi.

Dia sadar jika Tian Ling memiliki kemiripan dengan dirinya, itulah yang membuat Tian Ling bisa menyerap Energy dan menerobos.

"Sudah lama aku tertidur dan saat aku bangun aku menemukan sesuatu yang menarik... Mungkin aku harus menemuinya" Ucap Makhluk itu, bisa terlihat jika makhluk besar itu tersenyum.

[A/N : Original Story disini... Karena author ingin melakukan suatu pada MC ahahajah]


L’AVIS DES CRÉATEURS
Rheinn Rheinn

Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan

Tadinya ingin UP Hari Jumat... Tapi Author ada kegiatan 3 Hari sampai Minggu dan Senin Cape... Jadi Up Hari ini

Load failed, please RETRY

Un nouveau chapitre arrive bientôt Écrire un avis

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C40
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous