Chapitre 139: Sakit

Aku tinggal dulu, ada beberapa pekerjaan yang harus aku kerjakan." Kata Dira sambil mengambil tasnya.

"Kenapa tidak di sini lebih lama?" Tanya Nida, sedikit heran.

"Aku mau bertemu Klien sebentar," jawab Dira, lalu melihat Putri yang terlihat enggan di tinggalkan Dira, "Dah Putri, jaga mami baik - baik yah! Tante pergi dulu," Dira mencium pipi bakpao Putri, lalu memeluk Nida dan Nida melakukan hal yang sama.

"Kamu kesambet apa Ra? Peluk - peluk segala," Nida mengerutkan alisnya.

"Salam perpisahanlah, bye...!" jawab Dira lalu menghilang di balik pintu.

Nida termenung mendapat jawaban dari Dira, 'Seakan - akan hendak pergi jauh saja, aish... Anak satu ini.' Gumam Nida.

Nida tiba - tiba gelisah dan tidak tenang setelah Dira pergi, rasa cemas menghantuinya tiba - tiba.

'Kenapa perasaanku jadi tidak karuan seperti ini?  Apa sebenarnya yang akan terjadi? Ya Tuhan... Semoga semuanya baik - baik saja.' Gumam Nida.