Chapitre 102: Hamil

Andrew menggandeng Dira yang sangat lemas, Andrew sempat ingin meggendongnya namun, ditolak oleh Dira. Andrew dengan sabar memapah Dira menuju kamar.

Apa yang mereka lakukan tidak luput dari tatapan amarah Kin, Kin brusaha tenang dan membuntutinya. Dari belakang sangat terlihat keduanya sangat intim atau mesra, tubuh mereka sangat rapat, itu membuat darah Kin semakin mendidih.

"Aku tidak mau pintunya di tutup Drew..." cicit Dira.

"Oke baik!" Andrew tidak keberatan, Andrew tahu ketakutan Dira, Dira takut dirinya akan melakukan hal yang tidak baik terhadap Dira.

Saat Dira hendak di tidurkan, Dira muntah lagi dan tidak sempat berlari ke toilet karena lemas. Blazer dan yang parahnya lagi Jas serta kemeja Andrew terkena muntahan Dira, walau hanya air tentunya baunya tidak enak.