Chapitre 151: Kemarahan dan Kecurigaan
Pagi ini Jackran bangun lebih awal untuk segera menyelesaikan pekerjaannya di kantor. Jackran mempercayai Bian sehingga ia berani untuk meninggalkan Bian di apartementnya seorang dia, Jackran percaya Bian tidak akan mengingkari janjinya.
Jam baru saja menunjukkan pukul enam pagi, Jackran melihat Bian yang masih tertidur pulas. Jackran memilih untuk tidak membangunkan Bian. Sebelum Jackran menuju kekantor, Jackran memilih untuk mampir di salah satu toko langganannya untuk membelikan perlengkapan Bian. Meski ini masih baru jam enam lewat, tapi Jackran bisa mendatanginya karena Jackran merupakan anggota vvip di brand tersebut.
L’AVIS DES CRÉATEURS 
Skyb_019
Skyb_019 “Aku pikir aku tidak bisa menjelaskan apapun ke kamu, karena kamu sudah berprasangka, jadi bukankah percuma jika aku tetap menjelaskan,” ucap Jackran.
Mengukir Namaku di Hatimu
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone