Chapitre 63: Mencari Penyelesaiian Berdua
"Semua karena kamu nggak ingat apa aja yang telah kamu lakukan atau semua karena kamu tidak merasa bersalah terhadap apa yang telah kamu lakukan," tanya Bian ketus, Jackran menoleh ke Bian, dia berharap Bian tidak bersikap menyebalkan seperti ini dan mendengarkan apa yang ingin dia sampaikan. Bagi Jackran berbicara seperti ini adalah sesuatu yang sangat sulit untuk di lakukan dan berharap Bian lebih memahami dan menghargai apa yang saat ini dia coba lakukan dan tentu saja tidak mempersulitnya.
Jackran menggenggam tangan Bian yang berada di atas paha Bian, Bian menoleh kearah Jackran dan Jackran menatap ke depan, rasanya aneh untuk mengatakan maaf, itu adalah hal yang harus di lakukan tapi ntah kenapa rasanya sangat berat untuk dilakukan, "Maaf udah nggak menghargai kebebasan kamu," ucap Jackran yang masih menatap kedepan,
"Cuma itu?" tanya Bian masih menatap Jackran,
"Maaf karena udah nggak percaya sama kamu," jawabnya lagi, Bian yang mendengarkan itu tersenyum sinis,
L’AVIS DES CRÉATEURS 
Skyb_019
Skyb_019 “Ran, bukan berarti aku juga harus menjauhi orang yang tidak kamu sukai kan,” Ucap Bian lagi, sedangkan Jackran masih terus menatap kedepan, menatap mobil dan jalan yang ada di depan mereka, Jackran mencoba mengerti apa yang ingin disampaikan Bian, dia tidak bisa menyangkal bahwa dia juga setuju dengan apa yang Bian tengah bicarakan. (Mengukir Namaku di Hatimu by SkyB)
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone