Télécharger l’application
52.57% The Hidden Smile / Chapter 51: Nadia #6

Chapitre 51: Nadia #6

Nadia berjalan pelan di samping kakaknya. Keduanya segera bergegas ke rumah sakit saat dikabari oleh Elisabeth bahwa Alex sedang dirawat. Mereka masuk ke ruangan Alex dan mendapati sudah ada banyak orang di sana.

Nadia dan David tidak langsung mendekati Alex di tempat tidur namun mendekati Ibu mereka yang sedang bersama orang tua Alex. Nadia menyalami Ibu lalu Ayah Alex, sementara David segera berbincang dengan Ayah Alex.

"Tante apa kabar?" sapa Nadia sopan.

"Baik sayang." Jawab Rossari ramah.

Nadia berbalik melihat Alex sebentar lalu kembali pada Rossari. "Alex, patah kaki?" tanyanya penasaran. Ayah Alex dan David spontan berbalik padanya.

"Hush! Nadia apaan sih?" tegur Elisabeth.

"Kan cuman tanya, ma…" jawab Nadia pelan.

Rossari tersenyum melihat mereka. "Enggak, cuman keseleo kok."

"Trus, kok sampe rawat inap?" tanya Nadia bingung.

"Alex demam juga, mungkin karena pas dia keseleo dia nggak bilang, trus lanjut aja ngedance. Udah sehari baru tante tau kalo dia keseleo. Itu juga dia udah sampe demam tinggi. Makanya tante bawa ke rumah sakit." Jelas Rossari.

"Hish! Manja!" katanya pelan namun terdengar oleh mereka.

"Nadia juga manja." Sahut Rossari membuat mereka semua tersenyum.

Nadia tersenyum malu lalu mendekati tempat tidur Alex. Di sana sudah ada Amelia, Grace, Henry, dan Steven yang sedang mengajaknya mengobrol. Begitu Nadia mendekat, Steven yang tadinya berada tepat di samping kepala Alex segera bergeser dan memberikan tempat untuk gadis itu.

Nadia memperhatikan Alex dari kepala hingga kakinya yang dibalut gips, lalu menatap pemuda itu saat Alex juga sedang menatapnya.

"Nad, muka lo kenapa?" tanya Amelia tiba-tiba membuat mereka semua memperhatikan wajah Nadia.

Gadis itu berbalik pada Amelia dan terlihat bingung. Sepertinya Grace juga menyadari ada sesuatu yang salah di wajah Nadia dan menunjukan bagian yang dirasa aneh itu. Nadia menyentuh tulang pipinya bagian kanan dan otaknya mulai berpikir.

"Ini, blush on." Jawabnya singkat. Mereka tidak puas namun tidak mengajukan pertanyaan lebih jauh saat melihat ekspresi Nadia yang dingin.

Nadia kembali menatap Alex yang masih menatapnya seperti tadi. "Lo gimana sih? Kaki tuh penting tau! Hati-hati dong laen kali." Kata Nadia dingin.

Alex tersenyum. "Lo khawatir sama gue?" tanyanya senang.

Steven memperhatikan mereka. Nadia menatap Alex malas. "Gue cuman mo bilangin elo, laen kali hati-hati, bego!"

Elisabeth terkejut melihat cara mengobrol anaknya yang tidak sopan saat orang tua Alex juga berada di dalam ruangan yang sama dengan mereka, namun Rossari menahannya untuk mengatakan apapun. Wanita itu tersenyum menikmati percakapan kedua anak itu. Begitulah cara mereka merasa nyaman satu sama lain.

"Abisnya, gue pas ngedance mikirin cewek, makanya jadi gini." Jawab Alex santai.

"Dasar jomblo! Cewek mulu dipikirin!" sahut Nadia kesal.

"Lha, cewek yang bikin kaki gue kayak gini malah lagi di samping gue sekarang, khawatir sama gue tapi jaim." Lanjut Alex sambil tersenyum pada Nadia yang menatapnya dingin.

Rossari dan Elisabeth sama-sama tersenyum mendengar jawaban Alex yang terkesan sangat jujur.

"Trus, berapa lama lo nggak bisa jalan?" tanya Nadia lagi sambil mempehatikan kaki Alex.

"Mm… gue udah di sini tiga hari. Besok gue udah bisa pulang, tapi gue masih harus tetep pake gips plus tongkat buat jalan sampe tiga hari ke depan." Jelas Alex. Nadia hanya mengangguk paham.


L’AVIS DES CRÉATEURS
Weird_Unicorn Weird_Unicorn

Like it? You may want to add this book to your library!

If you have some idea about my story,

please be free to comment it and let me know.

Creation is hard, so cheer me up!

*ps: your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C51
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous