"Aku tidak memiliki perasaan semacam itu padamu." Luci melengoskan wajahnya dari Spider, karena terlalu banyak menyimpan kegugupan untuk lelaki kekar itu.
Sementara Spider sendiri kemudian tertunduk sangat dalam, walau di dalam hati dia masih ingin terus meyakinkan Luci untuk berkata yang sesungguhnya, karena bagi Spider sepertinya Luci juga menyukainya, sebagai dua insan lawan jenis. "Kau yakin?" tanya Spider yang entah ingin meyakinkan Lucia tau meyakinkan dirinya sendiri.
Luci menarik napas sebelum mengangguk. Sekarang gadis itu menguatkan diri untuk memandang pada Spider, pada mata dalam nan memabukkan milik lelaki kekar itu. "Aku sangat yakin," jawab Luci.
"Bahkan kau tidak punya setitik saja rasa untukku?"
"Benar," jawab Luci tanpa pikir panjang. Sepertinya dia sudah bisa memutuskan ke jalan mana dia akan berjalan.