Chapitre 167: Asalkan Bisa Mendapatkan Kak Luci, Membunuh Psikopat Keji Tidak Akan Masalah Bagi Tuan Evan

"Kenapa mesra sekali? Kau punya hubungan spesial dengan kakak tirimu hah? Sudah kubilang kau tidak boleh punya lelaki lain selain aku!" berang Evan. CEO itu tidak terima setelah melihat pesan manis yang dikirimkan oleh Spider kepada Luci. Apalagi di akhir pesan Spider menuliskan, "Aku cinta kamu." Hal itu sudah tidak bisa ditolerir oleh Evan.

"Berapa kali aku sudah bilang kepadamu hah? Jangan ada lelaki lain selain aku!" ulang Evan dengan meledak-ledak di tempatnya. Ponsel milik Luci masih berada di dalam genggamannya yang dipenuhi oleh amarah itu.

Hans dan Teddy menganga di ujung ruangan. Keduanya masih berusaha mencerna tentang sebenarnya apa yang sedang terjadi.

'Jadi benar dia menyukai Luci?' batin Teddy hampir tidak bisa dipercaya. "Wah, Spider punya saingan yang berat," bisik Teddy tanpa bisa menahan suaranya untuk keluar.