Sementara di sisi lain, anak-anak yang ada di vila sudah kelimpungan. Mereka sudah mencari sampai tiga kali di hutan belakang vila tapi tidak menemukan hasil apa pun. Bahkan, mereka sampai menyusuri puncak bukit itu, yang kata Nadya terkenal angker karena ada sumur tua yang dikeramatkan. Namun lagi-lagi nihil. Tidak ada Dinda, dan Nathan pun ikut hilang juga.
"Kita beneran harus telepon tim sar, telepon orangtua Dinda, dan Nathan!" kata Sasa yang agaknya panik. Dia tidak mau sesuatu terjadi pada sahabatnya, terlebih sudah hampir 24 jam Dinda hilang tak ada kabar.
"Ini belum 24 jam, Sas. Kita bisa apa? Mereka pasti nggak percaya kalau Dinda, dan Nathan hilang. Kita tunggu sedikit lagi,"
"Sedikit sampai kapan, Ndra? Gue bisa nyuruh pembantu rumah gue buat ikutan nyari, kalau kita hanya muter-muter sini aja ya percuma. Gue takut Dinda ama Nathan kenapa-napa," kini giliran Nadya yang ikut emosi.