"Servant lain, kah." Morgan dengan ringan menyetujui keinginan Hayate: "Jika itu demi perlindunganmu dan demi keinginanmu sendiri, sebagai Istrimu, aku akan menyetujuinya Hayate."
"Kecuali Berserker disana, aku menolaknya."
"Ara~ Ufufu~" Raikou menyipitkan matanya dan berkata: "Gadis yang jelek, tapi~ Hmm...Aku juga tidak keberatan selama Hayate mampu menanggung Mana yang diperlukan."
"Aku juga tidak masalah."
Skadi juga mengerti bahwa dia tidak bisa menolaknya. Meskipun dia jarang bersama Hayate, tapi bagaimanapun juga dia adalah Masternya.
Dan Raikou, meskipun dia adalah Servant Inori pada saat ini, dia masih menyetujui keinginan Hayate.
Dan bisa dibilang, Raikou lebih mementingkan Hayate dibandingkan Inori yang benar-benar nasib buruk Inori-chan kami~
Tapi! Aku bertanya masalah Sirkuit Sihir oke? Kenapa kalian setuju begitu saja tanpa memberiku satupum saran ?!
Kalian jahat!
Ekspresi Hayate seperti ini < ̄︶ ̄> dengan kedua tangan di pinggang, "Kalian setuju tanpa memberikan pendapat kepadaku..."
"Karena bagi Hayate, hanya cukup aku saja yang menjadi fokusmu. Apakah itu masalah bahkan jika servant lain kekurangan kekuatan atau bahkan pemanggilannya gagal?"
"Tidak, maksudku bukan..."
"Atau mungkin kau sudah tidak sayang padaku lagi karena menyukai yang baru dan membuang yang lama?"
Keringat di dahi Hayate sangat deras, "M-Morgan sayang, jelas tidak mungkin aku..."
"Lalu kau setuju denganku kan?"
"O-o-ohh..."
"Tidak masalah jika pemanggilan gagal kan?"
"Ya-ya!"
"Aku masihlah kekuatan tempur utamamu kan ?!"
"Hai!"
"Jadi kau setuju pada keputusan yang kuambil kan, suamiku ?!"
"Kau benar sekali, Ratuku! Bagaimana bisa kau salah!"
Hayate dibimbing secara perlahan, dari mengeluh, bimbang dan ketakutan, setuju, dan menyanjung!
Pandangan Master Alternative lainnya menjadi jijik terhadap Hayate.
Bukankah inj tipikal suami takut istri?
Tunjukkan sedikit harga dirimu!
"Mm, itu bagus." Raikou menepukkan kedua tangannya di depan dadanya seolah bahagia atas kepastian Hayate, "Kau sudah memutuskannya dengan baik, maka kau harus melakukannya putraku. Sebagai seorang lelaki, apa yang kau putuskan adalah hal paling penting." katanya.
"Dia suamiku." kata Morgan dengan dingin.
"Ara~ Maka itu artinya kau adalah menantuku~~ Jadi aku menolak pernikahan kalian~"
Morgan: " #O_o ### "
Hayate membiarkan keduanya "bermain" sejenak, dan dia akhirnya menatap Mashu yang memberikan balasan: "Nah, bagaimana menjelaskannya. Sirkuit Sihir senpai, dari segi kualitas memang tidak terlalu bagus tapi kuantitasnya memang mampu menanggung beban kebutuhan Mana dari Servant, jadi kurasa tidak masalah bagi senpai untuk memanggil dua tambahan servant. Keputusanmu, saya mendukungnya."
"Terima kasih, Mashu."
Setelah mengelus kepala kecil Mashu, Hayate akhirnya merobek kedua Tiket itu pada akhirnya di tempat dimana para Master Pemain lainnya juga melihat ini semua.
"Sial! Dia begitu sombong! Pasti gagal!"
"Wah wah, aku mencium bau cuka kuat di udara~"
"Hah? Apa yang dilakukan Minamoto?"
"Entahlah, kupikir dia sedang melakukan ritual penambah keberuntungan?"
"Ahhh! Tangannya! Tangannya ada di pinggang Morgan dan Skadi!"
"Aku tahu itu! Wanita cantik memang penambah keberuntungan!"
"DarimNa dia dapat tiket itu sih ?!"
"Mungkin ini hadiah dari apa yang dia lakukan di salinan Fate Zero? Kudengar Faust masih mengumpat karena ditikam dari belakang di event itu."
"Ahhhh, apakah dia masih mau memanggil Servant lainnya? Tuhan! Aku bahkan belum punya satu pun Servant asli!"
"Ngomong-ngomong, aku sudah menyimpan sekitar 30 SQ dan ada 16 Mana Prism.... Sebelum aku berpuasa tiga hari tiga malam, lalu menyembah Alaya dan mencuci tangan sepuluh kali sehari, kemudian temui shishou dan minta jabat tangan untuk menambah keberuntungan pada tangan....Aku tidak akan melakukan Gacha!"
"Hei! Sudah dimulai! Dua lingkarang pemanggil? Apakah itu dua langsung? Kuharap servant laki-laki! Pasti laki-laki!"
Seperti yang dikatakan Pemain Master di kalimat terakhir....Sekarang, terlihat dua lingkaran sihir yang terbentuk ketika dua Tiket itu menghilang menjadi berkas cahaya.
Cahaya biru putih menyilaukan langsung membutakan seluruh ruang makan, dan kemudian seluruh ponsel Master Pemain di Chaldea berbunyi!
[Ding! Selamat Kepada Master Minamoto Hayate untuk memanggil Servant Assassin bintang lima.....]
[Ding! Selamat Kepada Master Minamoto Hayate untuk memanggil Servant Avenger bintang lima.....]
[Ding! Selamat kepada Master Minamoto Hayate untuk menerima....]
Master Pemain: "MINAMOTO HAYATE! JANGAN BERGERAK KAU !!!! KUBUNUH KAU !!!!"
Hayate terdiam sejenak sebelum akhirnya dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya....
"Haruskah aku mengatakan, nasib baik atau nasib buruk?"
––––––
Dua hari kemudian.
"Singularity pertama dari Grand Order akan dimulai! Mashu, Ritsuka, semuanya diserahkan pada kalian berdua!"
"Dimengerti Direktur!" x2
Dua gadis itu menjawab dengan serius saat akan melakukan Raysift, dan akhirnya Olga disana berteriak: "Lokasi transfer adalah Prancis, A.D. 1431...."
"Dan sekarang! Grand Order, First Singularity: Orleans! Dibuka !!!!"
Bushhh....
Sinar biru juga meledak dari beberapa wilayah di Chaldea, dan jelas bahwa Master Pemain lainnya telah melakukan apa yang mereka sebut "Misi Utama Sistem" itu.
Olga Marie sendiri merasa tanggung jawabnya semakin besar, dan dia akhirnya menepuk pipinya keras saat menyemangati dirinya sendiri.
"Semangat Marie, semangat!"
Sementara itu di sisi Hayate, dia sudah menerima misi dari sistem, dan sekarang dia telah tiba dan muncul di sebuah gang sempit dengan di depannya adalah orang-orang yang berjalan kaki dengan ramai.
Melihat sekeliling, Hayate mendesah dalam-dalam: "Orlean, misi antara dua Saint dan Witch.... Grand Order pertama akhirnya dimulai."
"Misi Sistem FGO sangat mudah dimengerti. Tapi sepertinya...aku, Inori, dan Nogizaka-san dibatasi dan ditargetkan? Hanya tiga servant yang bisa kita bawa, dan...."
Bahkan bisa dikatakan Hayate agak waspada karena misi ini:
[Misi: First Singularity - Orleans]
[Misi Utama:
1. Cegah Singularity Orleans —— 5 Saint Quartz
2. Bertahan Hidup dengan pihak Holy Grail selama Misi Berlangsung –– 2 Saint Quartz
3. Setiap Servant dari pihak Pengekang yang selamat akan dihadiahi –– 1 Saint Quartz]
[Misi Cabang:
1. Bunuh 100 Musuh (Baik itu Bone Soldier atau Ksatria Prancis) sebagai persyaratan misi selesai —— 1 Saint Quartz
2. Kalahkan Dragon Witch & Marshall —— 10 Saint Quartz
3. Bunuh Pemain —— Setiap Pemain yang dibunuh dihargai 3 Fragments Saint Quartz]
[Misi Spesial (Khusus Master tanpa Servant Asli):
1. Bunuh Master dengan Servant asli dan mendapatkan kesempatan 100% mengalihkan Servant ke diri sendiri.
2. Setiap Master dengan Kepemilikan di atas dua Servant, setiap pembunuhan akan dihadiahi 3x lipat dari drop pembunuhan
# Mengikuti komentar dan saran dari para Pemain]
"....Sial, ini jelas menguntungkan orang-orang yang tidak punya Servant. Tapi...Haha, kau pikir mudah melawan aku, Inori ataupun Nogizaka-san? Bahkan Faust juga kuat!"
Hayate menggelengkan kepalanya dan tersenyum lembut pada mereka yang menargetkan dirinya.
Pengalaman adalah guru terbaik, dan jelas Hayate sudah paham ini!
"Ditambah.... aku membawa ketiganya, bahkan Inori harus berhati-hati melawanku!"
"Hmm? Apa? Apakah kau menyesal membawaku?" Skadi-sama kami dengan lembut mengibaskan rambut ungunya disana.
Hayate dengan menyanjung tersenyum, "Bagaimana bisa aku menyesal? Aku bahkan senang mengajakmu, dewiku. Hanya saja Morgan..."
"Aku disini suamiku." saluran komunikasi dari Chaldea muncul, dan sosok Morgan muncul disana: "Meskipun aku agak kesal kau tidak memilihku, tapi aku tahu kau tidak ingin bias kepada Servant lainnya."
"Selain itu, tujuanmu memanggil kami dari awal adalah untuk membantumu. Jika kau bahkan tidak memberi mereka aksi, itu akan melukai harga diri mereka."
"Itu benar Master. Dan juga, Anda harus tetap selamat disana!"
Arthur juga muncul disamping Morgan, dan itu membuat Hayate lega: "Ya, Morgan dan Arthur pernah bekerja bersamaku sebelumnya, hanya Skadi dan..."
"Aku!"
"Dan Aku!"
Dua kepala perak kecil muncul dari belakang punggung Hayate, dimana jika dilihat dari sudut manapun, keduanya adalah kembar!
Tapi keduanya sebenarnya mudah dibedakan. Karena yang satu memiliki ekspresi malas dan dingin di wajahnya, sedangkan yang lain memiliki wajah yang cerah dan ceria!
Yang satu mengenakan pakaian ketat, dan yang lain memakai baju renang!
Adapun identitas keduanya, itu adalah:
[Servant: Kama (★ ★ ★ ★ ★)
[Class: Assassin]
[Level: 90/90]
[Ascension: 4/4]
[Noble Phantasm: Kama Sammohana (C) –> Saṃsāra Kama (EX) — (Anti-Unit)]
[Keterampilan intrinsik ]——
• Ananga Ranga – EX (Lvl 10)
• Māra-Pāpīyās – EX (Lvl 10)
• Blessing of the Goddess – B (Lvl 10)
[Personal Passive Skills]
° Magic Magic Resistance – A
° Riding – A
° Independent Manifestation – C
° Divine Core of the Love God – B
[Nilai atribut servant:]
Strength: C
Endurance: A
Agility: A+
Mana: A+
Luck: B
NP: EX (C) –> ???
[Penilaian Kekuatan: "Servant Tingkat Satu (Sementara)"]
—— [Cara untuk meningkatkan lagi: "Holy Grail Ascension 1"]
====================
====================
[Servant: Kama (★ ★ ★ ★ ★)]
[Class: Avenger]
[Level: 90/90]
[Ascension: 4/4]
[Noble Phantasm:
• Kama Rūpāstra (A Climaxing Love is Passion in Summer) – Anti-Unit –> B
• Mara Śūnyatā (To Descend into Passion is the End of Love) – Anti-Unit –> B]
[Keterampilan intrinsik ]——
• Makara Floating – A (Lvl 10)
• Hollowed Demon – EX (Lvl 10)
• Mara in Midsummer Sea – EX (Lvl 10)
[Personal Passive Skills]
° Magic Magic Resistance – A
° Riding – A
° Avenger – B
° Independent Manifestation – E
° Oblivion Correction – B
° Self-Replenishment (Magic) – A
° Demon King Essence (?) – B
[Nilai atribut servant:]
Strength: B+
Endurance: C++
Agility: A+
Mana: EX
Luck: D+
NP: EX (B) –> ???
[Penilaian Kekuatan: "Servant Tingkat Satu (Sementara)"]
—— [Cara untuk meningkatkan lagi: "Holy Grail Ascension 1"]
================
.
.
.
Hayate hanya mengangkat kepalanya menatap matahari yang tertutupi tangannya disana dan berbisik:
"Afinitas Sakura Face Bond Level 10 benar-benar menakutkan...."