keesokan harinya, Adel memang tidak pergi dari apartemen itu. dia masih saja berada disana dan mengawasi hal-hal yang Aurora lakukan
Di belakang apartemen merupakan bukit yang indah, Aurora berjalan ke arah Sisi bukit mawar, ini sudah sore hari. Angin sore disini sangat sejuk, sama seperti pagi hari.. dia tidak bisa kembali ke kamar kamar atau bekerja. Pikirannya sedang berantakan. mencari sedikit udara segar mungkin bisa menenangkan hati dan pikirannya.
Dia melihat mawar merah yang tubuh subur di taman ini, dia merasa iri dengan mawar itu.. kenapa hidupnya bisa terlihat sangat indah? kenapa dia bisa tumbuh subur tanpa halangan? kenapa disini warnanya begitu menakjubkan dan tidak ada yang berani menyentuhnya? kenapa lebih beruntung hidup seperti mawar di bandingkan dirinya?.
"Hah!..." Aurora menghela Nafasnya panjang, dia menatap matahari yang perlahan-lahan pulang. warnanya sangat indah dengan gradasi oranye yang bersinar terang.