Chapitre 148: apakah ini kenyataan?

Aurora dan Adel

Aurora terus mengejar Adel yang sudah menuruni tangga dengan cepat, langkah kakinya semakin cepat dan sudah meraih tangan Adel setelahnya.

"Tunggu!." Kata Aurora, merasa kesal sekaligus bersalah. Mau bagaimanapun dia tau bahwa adel sedang marah. Tapi saat ini dia juga tidak mau memperpanjang masalah lagi.

"Ada apa lagi Aurora? Apa maumu saat ini?." Tanya Adel, Mereka berhenti di ujung tangga, sama-sama menatap dan menampilkan kekecewaan masing-masing.

"Kita bisa bicarakan semua ini baik-baik, aku minta maaf. aku tau aku salah, jadi maafkan aku. kita bicarakan ini berdua Adel, aku mau kau tau bahwa aku sangat mencintaimu. aku mau kau tau bahwa aku tidak bermaksud apapun padamu, aku mau kau tau. bahwa aku sangat menghargai dirimu." Aurora berkata sangat bersungguh-sungguh, Adel sangat lemah ketika melihat tatapan mata Aurora yang sudah bersedih seperti itu.