Chapitre 215: Ada Mantan

Flashback On

Saat ini Rena dan Rezvan duduk di taman dekat komplek, mereka saling diam. Begitu pula dengan Rena yang menggigit bibir bawahnya. Dia bingung harus menjawab apa, dia bahkan belum selesai memikirkan jawabannya.

Rena juga bingung kenapa Rezvan tiba-tiba datang malam ini, padahal kesepakatan Rena untuk menjawab pertanyaan Rezvan adalah besok hari minggu. Rena bahkan lupa meminta pendapat ke Rean.

Meski tadi siang Hana bilang kalau gadis itu tak menyukai Rezvan, tapi belum tentu pendapat Rean itu sama dengan Hana.

Tapi Rena kembali memikirkan perasaannya, juga pekerjaan Rezvan yang sebagai idol. Tak mudah membagi waktu antara pacaran dan latihan untuk konser selanjutnya. Dia juga tak mau mengganggu pekerjaan Rezvan.

"Kalau gue tolak … Rezvan enggak bakal punya dendam ke gue, kan, ya? Tapi kalau dia jadi dendam sama gue, gimana dong?" pikir Rena dari dalam hati.

Rena menghela napas agar dia lebih tenang, dia tak bisa berpikir jernih kalau seperti ini.