Umpatan bukan lagi hal yang bisa menghentikan rasa kesal dan kemarahan Xiao You Ren. Segala jenis bahasa kasar sudah ratusan kali meluncur mulus dari bibir kecilnya yang padat. Suasana hatinya benar-benar di ambang kata baik. Ketika ingatannya kembali pada beberapa jam yang telah berlalu, ingin rasanya dia mencekik orang itu. Gadis yang dengan keberanian besarnya telah menginjak-injak harga diri Xiao You Ren. Gadis bodoh yang memutuskan hubungan mereka secara sepihak di hadapan banyak orang.
"Lacur!" pekiknya seraya memukul kemudi mobil. "Lihat apa yang bisa kulakukan padamu." Segera dia membawa mobil hitam itu menjelajahi jalanan. Langit sudah diselimuti kegelapan malam. Jarum jam bahkan bertengger di angka sebelas, kendati demikian masih banyak mobil yang hilir mudik di atas jalanan beraspal. Xiao You Ren mulai memikirkan hal-hal yang perlu dilakukannya untuk melampiaskan kemarahannya. Rokok yang sedari tadi dihisap sudah tidak mempan lagi untuk menenangkan hatinya.