Chapitre 425: Ketakutan Terakhir

Pria itu dihibur oleh bosnya. Bosnya layak menjadi peretas nomor satu di dunia, dan dia tidak gugup tentang serangan dari orang lain. Apa lagi yang akan dia takutkan jika bosnya sedang berada di kota. Pria itu menatap serangan di layar, wajahnya acuh tak acuh, dan dia bangkit untuk membuat secangkir kopi.

Menyaksikan bos bertarung dengan orang-orang yang menyerbu dengan sistem adalah favoritnya. Para penyerbu datang dengan ganas, dan sejujurnya, mereka yang dapat menyerang pinggiran sistem, mereka dianggap sebagai penyerang utama di dunia ini, dan totalnya diperkirakan hanya ada beberapa orang, dan mereka jarang.