Chapitre 299: Hadiah

Dengan tanda tanya mengambang di kepalanya, pria asing dengan rambut pirang dan mata biru benar-benar berbicara bahasa H dengan sangat mudah.

Abian meraih Arthur: "Apakah kamu sepupuku?"

Arthur mengaitkan bahunya: "Jika bukan sepupumu, siapa itu?"

Abian bertanya dengan curiga, "Apa yang kamu lakukan untuk mempelajari bahasa Negara H dengan baik. "

Arthur masih mengatakan kalimat yang sama:" Aku mengatakan ini otodidak tanpa guru, apa kamu tidak tahu apa itu jenius. "

Abian:" Aku tidak mengerti jenius? Aku seorang dokter yang jenius, oke? "

Arthur masuk ke mobilnya:" Aku sudah makan di bandara, Kamu bisa mengirim aku ke rumahku. "

Abian "Kamu tidak mau tinggal bersamaku?"

"Kamu tinggal dengan seorang wanita, kenapa aku masih tinggal denganmu? Lagipula, rumahku hanya beberapa langkah darimu."

Abian bertanya dengan aneh: "Waktu aku beli rumah sebelumnya, kamu harus beli satu set, baru pakai sekarang kan? "