Chapitre 189: Titik Terang

Azhi menatapnya dengan waspada, "Apa yang Anda inginkan? Saya telah berpakaian sekarang, bisakah aku mendengarkan permintaanku?"

Abian mengangguk, "Ya, kamu bisa mengatakannya."

Azhi tidak berani. Percayalah, hanya karena dia berganti pakaian. Dia hanya perlu berbicara dengan mudah. Kejutan datang begitu cepat. "Saudara ipar saya memiliki beberapa masalah fisik. Dokter hantu mengatakan bahwa dia diubah secara genetik ketika dia masih masih dalam bentuk sel telur yang dibuahi. Bukan hanya mengubah hormon cintanya, tetapi juga mengubah kesuburannya. Sekarang dia tidak bisa hamil dengan kakak laki-laki. Apa kamu punya cara? Apa kamu tahu tentang modifikasi genetik? "

Abian menggeleng.

Azhi buru-buru menariknya dengan cemas, "Apa yang kamu maksud dengan menggelengkan kepala, kamu tidak akan mengatakan bahwa kamu tidak memahaminya, kita semua telah mempelajari modifikasi genetik".