Chapitre 92: Berbagi Tidak Jatuh Ketangan

Bayu mengelus jenggot miliknya: "Kalian tidak mengerti, dan kalian tidak akan pernah mengerti."

Asisten Bayu mendorong para wartawan itu menjauh, melindungi bayu dan pergi.

"Kami memang tidak mengerti, tetapi Anda dapat membuat kami mengerti dengan menjelaskannya!"

"Master ini terlalu misterius dan manusia super."

"Siapa yang melukis lukisan itu"

Para wartawan itu bergegas dan bertanya satu sama lain.

Ketika semua wartawan bertanya, daftarnya terpotong satu per satu, dan ditemukan bahwa penulis lukisan itusebenarnya adalah Shinta.

Para reporter mungkin merasa asing dengan nama Shinta, tetapi para siswa di Univ Ghandratama tidak.

Beberapa hari yang lalu, Shinta mengambil jurusan bahasa pada upacara pembukaan, Dua hari yang lalu, Shinta dipukuli, dan sekelompok dokter terkenal menyembuhkan luka-luka Shinta.

Shinta tidak bisa menyembunyikan ini di Univ Ghandratama.