Akibatnya, dua pengaturan diatur dan Baim kembali ke Kota L, sementara Dian tetap tinggal di ibu kota.
Hanya saja Dian tidak pernah meninggalkan rumah sakit dan telah menjaga ibunya di rumah sakit.
Mengenai Grup Q di Kota L, Yani dan Seto melapor ke Dian.
Untungnya, tanpa campur tangan Joko dan Emi, Grup Q, di bawah kepemimpinan Yani dan Seto, berkembang dengan mantap. Tetapi ada sedikit tanda-tanda perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya.
Awalnya, banyak karyawan Grup Q merasa bahwa setiap orang dalam bahaya karena pergantian presiden.
Tetapi sekarang tak hanya tidak ada kekacauan di Grup Q, tetapi ada tanda-tanda untuk menjadi lebih baik dan berkembang, mereka semua segera menjadi lebih energik. Karena kata Dian, jika keuntungannya bagus, maka dividen di akhir tahun akan berlipat ganda.